Mikrotik Cirebon, IT Solution Cirebon, Jaringan Komputer Cirebon

IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)

IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)

IGRP (Interior Gateway Routing Protocol).

Pengertian IGRP.

IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) adalah sebuah protokol routing distance-vector yang dikembangkan oleh Cisco Systems pada pertengahan tahun 1980-an. Protokol ini dirancang khusus untuk digunakan dalam jaringan otonom (autonomous system) yang besar, dengan tujuan untuk mengatasi beberapa keterbatasan protokol routing sebelumnya, seperti Routing Information Protocol (RIP).

IGRP dirancang untuk memberikan fleksibilitas yang lebih besar dan kemampuan menangani jaringan yang lebih kompleks. Dengan mendukung berbagai metrik dan algoritma yang lebih canggih, IGRP menjadi solusi populer untuk jaringan skala besar hingga diperkenalkannya Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP).

Karakteristik Utama.

  1. Protokol Distance-Vector: IGRP menggunakan pendekatan distance-vector, di mana router berbagi informasi routing dengan router tetangga secara periodik.
  2. Metrik Komposit: IGRP menggunakan beberapa metrik untuk menentukan jalur terbaik, termasuk bandwidth, delay, load, dan reliability. Pengguna dapat menyesuaikan bobot masing-masing metrik untuk mengoptimalkan performa jaringan.
  3. Skalabilitas Tinggi: IGRP mampu menangani jaringan besar dengan mendukung hingga 255 hop, jauh melebihi batas RIP yang hanya 15 hop.
  4. Update Periodik: Informasi routing diperbarui setiap 90 detik secara default, meskipun interval ini dapat disesuaikan.
  5. Loop Avoidance: IGRP memiliki mekanisme seperti split horizon, route poisoning, dan hold-down timer untuk mencegah loop routing.

Komponen Metrik IGRP.

IGRP menggunakan metrik komposit untuk menentukan jalur terbaik. Setiap metrik dihitung berdasarkan:
  • Bandwidth: Kapasitas jalur komunikasi dalam bit per detik (bps).
  • Delay: Waktu yang dibutuhkan untuk mengirim paket melalui jalur tertentu, diukur dalam mikrodetik.
  • Load: Tingkat penggunaan jalur pada saat tertentu.
  • Reliability: Tingkat keandalan jalur, berdasarkan jumlah error atau kegagalan komunikasi.
Secara default, IGRP lebih mengutamakan bandwidth dan delay sebagai parameter utama, tetapi administrator jaringan dapat mengubah bobot metrik melalui konfigurasi manual.

Keunggulan IGRP.

  1. Fleksibilitas Metrik: Penggunaan metrik komposit memungkinkan IGRP memilih jalur terbaik dengan mempertimbangkan berbagai faktor, sehingga lebih optimal dibandingkan RIP.
  2. Jangkauan Jaringan yang Lebih Luas: Dengan mendukung hingga 255 hop, IGRP cocok untuk jaringan besar yang tidak dapat ditangani oleh RIP.
  3. Manajemen Traffic yang Baik: IGRP dapat memanfaatkan multiple path untuk distribusi beban secara efisien jika beberapa jalur memiliki metrik yang sama.
  4. Kompatibilitas Cisco: Sebagai protokol milik Cisco, IGRP terintegrasi dengan baik dalam perangkat jaringan Cisco.

Kekurangan IGRP.

  1. Proprietary: Karena dikembangkan oleh Cisco, IGRP hanya dapat digunakan pada perangkat Cisco, sehingga kurang fleksibel untuk jaringan multi-vendor.
  2. Konsumsi Bandwidth: Update routing yang dilakukan secara periodik dapat menambah overhead pada jaringan dengan bandwidth rendah.
  3. Konvergensi Lambat: Protokol ini membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai konvergensi dibandingkan protokol yang lebih modern seperti OSPF atau EIGRP.

Peran IGRP di Era Modern.

Meskipun IGRP telah digantikan oleh Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) sebagai protokol yang lebih canggih, IGRP tetap menjadi bagian penting dalam sejarah pengembangan teknologi routing. Dengan memanfaatkan konsep dasar distance-vector dan memperkenalkan penggunaan metrik komposit, IGRP membuka jalan bagi inovasi dalam protokol routing modern.

Bagi administrator jaringan yang bekerja dengan perangkat lama atau jaringan warisan (legacy networks), pemahaman tentang IGRP masih relevan untuk memastikan kompatibilitas dan migrasi yang mulus ke protokol yang lebih baru.

IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) adalah salah satu inovasi penting dalam dunia protokol routing, memberikan solusi untuk jaringan besar dengan kebutuhan routing yang kompleks. Meskipun sudah tidak banyak digunakan, kontribusinya dalam pengembangan teknologi routing modern tetap diakui dan dihargai.
Lebih baru Lebih lama