Mikrotik Cirebon, IT Solution Cirebon, Jaringan Komputer Cirebon

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol)

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol): Pengertian, Cara Kerja, dan Keunggulannya.

Pengertian EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol).

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah protokol routing dinamis yang dikembangkan oleh Cisco untuk digunakan dalam jaringan otonom, atau lebih dikenal dengan Autonomous System (AS). EIGRP merupakan pengembangan dari Interior Gateway Routing Protocol (IGRP) dan menggabungkan fitur protokol distance-vector dan link-state, sehingga sering disebut sebagai protokol routing hybrid.

EIGRP dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan skalabilitas dalam jaringan. Protokol ini mendukung beberapa protokol layer 3, seperti IPv4, IPv6, IPX, dan AppleTalk. Selain itu, EIGRP menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) untuk memastikan rute yang optimal dan menghindari routing loops.

Cara Kerja EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol).

EIGRP memiliki mekanisme kerja yang canggih untuk memastikan rute optimal dan efisiensi jaringan. Berikut adalah cara kerjanya:
  1. Neighbor Discovery and Maintenance.
    • Router EIGRP saling bertukar pesan hello untuk membangun dan memelihara hubungan tetangga (neighbor adjacency). Router yang bertetangga akan berbagi informasi routing untuk memastikan konektivitas.
  2. Pemberitahuan Parsial dan Terbatas (Partial and Bounded Updates).
    • Tidak seperti RIP yang mengirimkan pembaruan penuh secara berkala, EIGRP hanya mengirimkan pembaruan saat ada perubahan dalam tabel routing. Selain itu, pembaruan hanya dikirimkan ke router yang memerlukan informasi tersebut.
  3. Diffusing Update Algorithm (DUAL).
    • EIGRP menggunakan DUAL untuk memastikan jalur bebas loop dan untuk memilih jalur terbaik (suksesor) serta jalur cadangan (feasible successor). Algoritma ini memungkinkan EIGRP untuk bereaksi cepat terhadap perubahan jaringan tanpa memengaruhi stabilitasnya.
  4. Metric Calculation.
    • EIGRP menghitung metrik berdasarkan beberapa parameter, seperti bandwidth, delay, load, dan reliability. Parameter-parameter ini memberikan fleksibilitas dalam menentukan rute terbaik.
  5. Multiple Protocol Support.
    • EIGRP mendukung berbagai protokol layer 3, sehingga dapat digunakan di jaringan yang kompleks dan heterogen.

Keunggulan EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol).

  1. Waktu Konvergensi Cepat: Dengan menggunakan DUAL, EIGRP memiliki waktu konvergensi yang sangat cepat dibandingkan protokol routing lainnya.
  2. Efisiensi Bandwidth: EIGRP hanya mengirimkan pembaruan saat diperlukan dan pembaruan tersebut bersifat parsial, sehingga penggunaan bandwidth menjadi lebih efisien.
  3. Mendukung Jalur Cadangan: Jalur cadangan (feasible successor) memungkinkan EIGRP untuk segera beralih ke rute alternatif tanpa perlu menghitung ulang rute baru, meningkatkan keandalan jaringan.
  4. Skalabilitas Tinggi: EIGRP dirancang untuk menangani jaringan berskala besar dengan kompleksitas tinggi, menjadikannya pilihan ideal untuk organisasi besar.
  5. Kemampuan Load Balancing: EIGRP mendukung load balancing baik dengan biaya metrik yang sama (equal-cost) maupun biaya metrik yang berbeda (unequal-cost), yang tidak dimiliki banyak protokol routing lainnya.

Kelemahan EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol).

  1. Proprietary Cisco: Meskipun EIGRP telah dibuat sebagai protokol standar terbuka pada tahun 2013, sebagian besar implementasinya masih erat kaitannya dengan perangkat Cisco, sehingga penggunaannya terbatas pada perangkat tersebut.
  2. Konfigurasi Lebih Kompleks: EIGRP lebih kompleks untuk dikonfigurasi dibandingkan protokol seperti RIP, terutama untuk administrator jaringan yang kurang berpengalaman.
  3. Ketergantungan pada Parameter Metrik: Penghitungan metrik yang kompleks dapat memerlukan penyesuaian manual untuk memastikan performa optimal.

Komponen Utama dalam EIGRP.

  1. Hello Packets: Digunakan untuk membangun dan memelihara hubungan tetangga.
  2. Update Packets: Berisi informasi routing yang dikirimkan hanya ketika ada perubahan.
  3. Query Packets: Digunakan untuk meminta informasi routing dari router tetangga.
  4. Reply Packets: Digunakan untuk merespons query packets.
  5. Acknowledgment Packets: Digunakan untuk memastikan bahwa paket-paket tertentu telah diterima.

EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah protokol routing dinamis yang andal, efisien, dan sangat cocok untuk jaringan berskala besar. Dengan fitur-fitur seperti Diffusing Update Algorithm (DUAL), metrik canggih, dan kemampuan load balancing, EIGRP menawarkan performa yang optimal dan waktu konvergensi cepat. Namun, kompleksitas konfigurasi dan keterbatasan historis pada perangkat Cisco perlu dipertimbangkan sebelum memilih protokol ini. Bagi administrator jaringan yang mencari solusi routing dengan kecepatan, efisiensi, dan skalabilitas tinggi, EIGRP adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.
Lebih baru Lebih lama