Setting Mikrotik IPv6 Biznet.
Pengenalan IPv6 dan Biznet.
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan teknologi Internet, kebutuhan akan konektivitas yang cepat dan stabil menjadi semakin penting. Internet telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, mulai dari aktivitas pribadi hingga kebutuhan bisnis yang lebih kompleks.
Salah satu faktor yang mendukung perkembangan Internet adalah adopsi protokol Internet terbaru, yaitu IPv6 (Internet Protocol versi 6). IPv6 hadir sebagai solusi atas keterbatasan alamat pada IPv4, memberikan ruang alamat yang lebih luas, efisiensi yang lebih baik, serta peningkatan dalam aspek keamanan dan konektivitas.
Biznet dan Dukungan IPv6.
Biznet merupakan salah satu penyedia layanan Internet di Indonesia yang telah sepenuhnya mendukung konektivitas native IPv6. Sebagai perusahaan infrastruktur digital terintegrasi, Biznet menyediakan layanan Internet, Data Center, Cloud Computing, dan IPTV. Dengan jaringan Fiber Optic yang canggih serta data center yang besar, Biznet berkomitmen untuk mengurangi kesenjangan digital di Indonesia.
Dengan dukungan penuh terhadap IPv6, pelanggan Biznet dapat memanfaatkan fitur ini untuk meningkatkan performa dan efisiensi jaringan mereka, termasuk pada perangkat Mikrotik.
Manfaat Menggunakan IPv6.
Menggunakan IPv6 dalam jaringan memiliki berbagai keuntungan, antara lain:
- Alamat IP yang Lebih Banyak: IPv6 menyediakan ruang alamat yang jauh lebih besar dibandingkan IPv4.
- Efisiensi Routing: Routing lebih sederhana dan lebih cepat dengan skema alamat yang lebih baik.
- Keamanan yang Lebih Baik: IPv6 memiliki fitur keamanan bawaan seperti IPsec.
- Konektivitas yang Lebih Baik: Tidak memerlukan NAT (Network Address Translation), sehingga komunikasi lebih langsung dan cepat.
Cara Setting IPv6 di Mikrotik.
1. Setting ONT.
Langkah awal adalah setting ONT (modem) Biznet terlebih dahulu. Pilih Wan Mode tipe Bridge Wan. Protocol Type: IPv4/IPv6. Lihat gambar.
Hasil nya adalah VLAN 286 sudah siap terhubung (belum established - karena topology yang akan digunakan adalah Bridge WAN) ke network IPv4 dan IPV6.
2. Setting PPPoE Client di Mikrotik.
Di Mikrotik, kita buat sebuah PPPoE Client. Dalam contoh ini nama interface PPPoE Client yang digunakan adalah Biznet.
3. Setting IPv6 di Mikrotik.
Aktifkan DHCP6 Client di Mikrotik. Sub menu dari IPv6. Untuk Pool Name bebas.
DHCP6 Client sudah berhasil bound. Dan mendapatkan informasi Route Advertise dari PPPoE Client (Biznet).
IPv6 Route nya pun sudah terbentuk.
4. Testing IPv6.
IPv6 Connectivity di Windows sudah aktif.
Network Connection Details di Windows.
Hasil test ping.
Hasil test IPv6 Connectivity di web.
Biznet sebagai penyedia layanan Internet di Indonesia telah mendukung penuh penggunaan IPv6, memungkinkan pelanggan untuk memanfaatkan teknologi jaringan terbaru. Dengan menggunakan IPv6 pada perangkat Mikrotik, pengguna dapat menikmati manfaat seperti efisiensi routing, peningkatan keamanan, serta konektivitas yang lebih baik. Pastikan perangkat Anda telah dikonfigurasi dengan benar agar dapat memaksimalkan fitur IPv6 yang ditawarkan oleh Biznet.