Setting Mikrotik Untuk Modem Dengan Bridge Mode WAN

Diagram Mikrotik

Jika Modem atau ONT dirubah ke Bridge WAN internetnya, artinya output modem baik itu Ethernet ataupun Wifi nya tidak ada akses internet. Lalu bagaimana caranya agar kita terhubung ke internet dengan topologi Bridge WAN ONT seperti ini?

Adalah PPPOE Client. Tapi sebelum kita membahas PPPOE Client, kita perhatikan dulu diagram cabling diatas yang saya gunakan untuk praktek membuat PPPOE Client di Mikrotik. ETH1 menuju Modem, ETH2 menuju PC atau Switch, ETH3 menuju Access Point atau switch (tidak harus - hanya sebagai contoh).

Mikrotik Interface List

Masuk ke Mikrotik, Rename nama-nama interface nya agar mudah dalam identifikasi (tidak harus - hanya sebagai contoh). Dalam contoh diatas, saya merubah nama ether1 menjadi To-Modem, ether2 menjadi To-Switch, ether3 menjadi To-Wifi.

Add New PPPOE Client

Masih di tab Interface List, tambahkan PPPOE Client (tanda tambah).

Add New PPPOE Client

Untuk name saya rubah menjadi Indie-Fiber (tidak harus - hanya sebagai contoh). Interfaces pilih interface yang mengarah ke modem yang sudah berubah menjadi Bridge Mode WAN, dalam hal ini To-Modem.

Add New PPPOE Client

Isikan Username dan Password untuk Dial Up PPPOE (dapatkan dari operator telekomunikasi yang digunakan). Biasanya bisa kita minta dari petugas Telkom yang melakukan installasi. Prefix username biasanya 13xxxxxxxxxx@telkom.net (tergantung wilayah).

Add New PPPOE Client

Click Ok.

Add New PPPOE Client

Interface Indie-Fiber sudah Connected, dapat terlihat sudah mendapatkan IP Public dan Gateway Remote nya (Lingkaran hijau).

DNS Telkom

Tambahkan beberapa IP DNS Telkom, IP > DNS.

NAT IP Public

Tambahkan NAT ke Interface Output WAN, dalam hal ini Indie-Fiber.

Test ICMP Ping

Test Ping ke Destination Host, saya menggunakan detik.com dan 8.8.8.8 sebagai pengujian. Jika sudah reply dari host tujuan, maka tahap Setting Mikrotik Untuk Modem Dengan Bridge Mode WAN sudah selesai.

Setting Mikrotik Bridge WAN - Lynix
Previous Post Next Post