Ransomware (Perangkat Pemeras)

Ransomware (Perangkat Pemeras).

Ransomware (Perangkat Pemeras) adalah jenis malware yang mengenkripsi data pada komputer atau perangkat yang terinfeksi, dan kemudian menuntut pembayaran tebusan (ransom) kepada korban agar data tersebut dapat diakses kembali atau dekripsi dilakukan.

Ransomware dapat menyebabkan kerugian besar karena dapat mengakibatkan kehilangan data penting dan gangguan dalam operasi bisnis atau kegiatan pribadi.

Karakteristik dan jenis Ransomware (Perangkat Pemeras) yang umum:

1. Encrypting Ransomware: Jenis ransomware ini mengenkripsi file-file pada komputer atau perangkat yang terinfeksi, sehingga korban tidak dapat mengakses data mereka kecuali mereka membayar tebusan dan mendapatkan kunci dekripsi.
2. Locker Ransomware: Ransomware ini mengunci akses ke seluruh sistem atau perangkat korban, sehingga mereka tidak dapat mengakses apapun pada komputer mereka, termasuk file, aplikasi, atau fungsi sistem, kecuali mereka membayar tebusan.
3. Mobile Ransomware: Dirancang khusus untuk perangkat mobile seperti ponsel pintar atau tablet, ransomware ini mengunci akses ke data atau fungsi pada perangkat tersebut dan menuntut tebusan.
4. Maze Ransomware: Jenis ransomware yang terkenal karena selain mengenkripsi data, para penjahat cyber juga mengancam untuk mempublikasikan data korban secara online jika tebusan tidak dibayar.
5. Cryptojacking Ransomware: Jenis ini menggunakan perangkat korban untuk menambang kriptokurensi tanpa izin, dan kemudian menuntut tebusan agar aktivitas penambangan tersebut dihentikan.
6. Scareware: Meskipun tidak mengenkripsi data, scareware menampilkan pesan atau pemberitahuan palsu kepada korban, menyatakan bahwa komputer mereka telah terinfeksi dan mereka harus membayar untuk "membersihkan" atau "memperbaiki" masalah tersebut.

Pencegahan terhadap Ransomware (Perangkat Pemeras):

• Pembaruan Reguler: Pastikan sistem operasi, perangkat lunak, dan aplikasi terkini dengan pembaruan keamanan terbaru.
• Pemantauan Keamanan: Gunakan program antivirus dan anti-malware yang andal, dan lakukan pemindaian secara berkala.
• Backup Data: Simpan salinan cadangan data penting secara teratur di tempat yang aman dan terpisah dari sistem utama.
• Kesadaran Pengguna: Lakukan pelatihan keamanan cyber untuk pengguna agar mereka dapat mengenali tanda-tanda serangan ransomware dan menghindari tindakan yang berpotensi membuka pintu bagi infeksi.
• Pentingnya Sandi yang Kuat: Gunakan kata sandi yang kompleks dan unik untuk akun-akun penting dan aplikasi, dan pertimbangkan untuk menggunakan otentikasi dua faktor.

Jika terjadi serangan ransomware, penting untuk segera mengisolasi sistem yang terinfeksi, menghubungi otoritas keamanan IT atau penyedia layanan keamanan, dan tidak membayar tebusan karena tidak ada jaminan bahwa data akan dikembalikan setelah pembayaran.

Ransomware (Perangkat Pemeras) - Lynix
May 10, 2024